Laman

Jumat, 16 Januari 2015

Pertolongan Pertama

Assalamu'alaikum.. :)

Hi guys ! Welcome to my blog ! Hope yo like this and hopefully useful!!

Pertolongan Pertama


Pertolongan Pertama (PP) yaitu pertolongan segera yang diberikan kepada korban yang membutuhkan penanganan medis dasar. Pertolongan pertama ini merupakan pengembangan dari P3K "Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan".


Tujuan pertolongan pertama yaitu, menyelamatkan korban, mencegah cacat kelanjutan, serta memberikan rasa nyaman yang menunjang proses penyembuhan pada korban.


Hal pertama yang dibutuhkan oleh pelaku PP yaitu Kotak PP. Kotak PP yaitu kotak yang berisi obat-obatan dan peralatan yang akan digunakan untuk menolong korban/pasien. Kotak PP biasanya berisi, obat merah, perban, rivanol, alkohol 70%, gunting, plaster dan lain sebagainya.


Jika kita mendapati teman kita sedang terluka, kita dapat memberikan pertolongan pertama kepada mereka. Sedikit pertolongan pertama yang kita berikan kepada mereka, akan membantu mereka untuk mengurangi pendarahan yang terjadi akibat luka tersebut.

Pelaku Pertolongan Pertama

Kualifikasi Pelaku Perolongan Pertama :

  1. Jujur dan bertanggung jawab.
  2. Berlaku profesional.
  3. Kematangan emosi (sabar, tidak panik, tidak gugup).
  4. Kemampuan bersosialisasi.
  5. Kondisi fisik baik.
  6. Mempunyai rasa bangga.
Kewajiban Pelaku PP :
  1. Menjaga keselamatan diri sendiri dan korban.
  2. Dapat menjangkau pasien/korban.
  3. Mengetahui/mengenali segala sesuatu yang mengancam nyawa.
  4. Meminta bantuan.
  5. Melakukan pertolongan secara cepat dan tepat kepada korban, sesuai keadaa.
  6.  Membantu pelaku PP lainnya.
  7. Menjaga kerahasiaan medis korban.
  8. Melakukan komunikasi dengan petugas lain yang terlihat.
Peralatan Dasar Pelaku PP :

Peralatan dasar pelaku PP yaitu, APD (Alat Perlindungan Diri) yang terdiri dari sarung tangan, kacamata pelindung, baju pelindung, masker penolong, masker resultasi dan helm.

Peralatan Pertolongan Pertama :
  1. Penutup luka, seperti kasa steril dan bantalan kasa.
  2. Pembalut luka, seperti pembalut gulung, plaster, ekistis verban, dan mitela.
  3. Cairan pembersih (Antiseptik), seperti Borwarter, Rivanol, Iopovidone, Alkohol 70%.
  4. Peralatan stabilisasi korban, seperti bidai leher, bidai alat gerak, papan spinal panjang dan pendek, kapas, oksigen, gunting, pinset, senter, termometer, selimut, tensimeter, stetoskop dan tandu.
Penilaian Pada Korban :
  1. Penilaian keadaan.
Penilaian dini, yang terdiri dari kesan umum (trauma/medis), periksa respon ASNT (Awas, Suara, Nyeri, Tidak Respon), memastikan jalan nafas, penilaian pernafasan, menilai sirkulasi dan menghentikan pendarahan berat, dan menghubungi bantuan.
  1. Penilaian fisik.
  2. Tanda tikal seperti denyut nadi, frekuensi pernafasan, suhu tubuh normal (36-37 derajat C), tekanan darah normal (110/90).
  3. Riwayat penderita, KOMPAK (Keluhan, Obat, Makanan/minuman, Penyakit, Alergi, Kejadian).
  4. Pemeriksaan berkala.
  5. Pelaporan.
Langkah-Langkah Dasar PP :
  1. Jangan pindahkan atau ubah posisi orang yang terluka, terutama bila luka-lukanya terjadi karena jatuh, jatuh dari ketinggian dengan keras atau karena kekerasan yang lain.
  2. Pindahkan atau ubah posisi korban hanya apabila tindakan kita adalah untuk menyelamatkan dari bahaya lain.
  3. Bertindaklah dengan cepat apabila korban mengalami pendarahan, kesulitan bernafas, luka bakar atau kejutan. Baringkan penderita dan selimuti agar tetap hangat, tetapi jangan sampai terlalu panas.
  4. Apabila penderita muntah-muntah dan kita yakin bahwa tidak ada kemungkinan patah tulang leher, maka miringkan tubuhnya ke satu sisi sebelum dokter tiba di tempat, untuk mencegah korban agar tidak tersedak.
  5. Hubungi dokter dan tanyakan tindakan apa yang harus anda lakukan.
  6. Periksalah keadaan korban dengan teliti da hati-hati, jangan melepas pakaian dari korban luka bakar.
Image source : http://bagustriatmaja41.blogspot.com/2013/10/pertolongan-pertama.html


Wassalamu'alaikum.. :)

4 komentar: